Jahe adalah tumbuhan liar di ladang-ladang
yang mempunyai kadar tanah agak basah (lembab) dan banyak memperoleh sinar
matahari. jahe termasuk jenis tumbuhan herba menahun.
Reumatik/Encok, Impoten, Keracunan udang,
Pegal, Batuk; Sakit pinggang, Sakit Kepala, Mencret dan muntah-muntah;
Pemanfaatan :
1. Reumatik dan Encok
a. Rimpang umbi halia atau jahe secukupnya
dibakar, kemudian dicuci bersih dan diparut, selanjutnya ditempelkan pada
bagian yang sakit dan dilakukan secara teratur sampai sembuh.
b. 4 rimpang umbi halia atau jahe sebesar ibu
jari, 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari dan 2 sendok makan buah cengkeh
kering. Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan ditambah dengan 2-3 sendok
makan air tajin.Cara menggunakan dioleskan sebagai obat gosok pada bagian yang
sakit dan dilakukan 3-5 hari secara berturut-turut.
2. Mencegah Impoten
Bahan : 2 rimpang umbi halia atau jahe sebesar
ibu jari, 1 butir jeruk nipis, 1 butir telur ayam kampung, 1 sendok teh bubuk
kopi, 1 sendok makan kecap, 1 sendok makan madu, dan seujung sendok teh bubuk
merica. Umbi halia diparut dan diperas dengan 1 gelas air masak, kemudian
disaring; jeruk nipis dibelah dan diperas untuk diambil airnya; telur ayam
mentah dipecah dan diambil kuningnya; kemudian dioplos dengan semua bahan
lainnya dan diaduk sampai merata. Cara menggunakan diminum 1 kali seminggu
dilakukan secara teratur.
3. Keracunan Udang
3-7 rimpang halia sebesar ibu jari diparut dan
ditambah minyak tanah secukupnya. Cara menggunakan dioleskan pada bagian badan
yang terasa gatal.
4. Sakit Pinggang dan keseleo
4-8 rimpang umbi halia sebesar ibu jari
diparut dan dicampur dengan buah asam jawa yang sudah masak secukupnya sampai
merata. Cara menggunakan dioleskan (bobok) pada bagian badan yang terasa sakit.
5. Capai dan Pegal-pegal
a. 2 rimpang umbi halia sebesar ibu jari
dibakar dan dibersihkan, kemudian direbus bersama dengan susu perah secukupnya.
Cara menggunakan: diminum biasa.
b. Bahan : 2 rimpang umbi halia sebesar ibu
jari, 1 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 ikat daun kemangi, 1 genggam beras
yang sudah direndam air dan sedikit garam dapur. Semua bahan tersebut ditumbuk
halus (dipipis) bersama-sama. Cara menggunakan: dioleskan sebagai param.
c. Bahan : 3 rimpang umbi halia sebesar ibu
jari, tepung terigu secukupnya, dan 1 potong asam jawa yang sudah masak. Umbi
halia diparut, kemudian ditambah tepung terigu dan asam jawa untuk dibuat
adonan dengan ditambah air hangat secukupnya. Cara menggunakan: dioleskaskan
sebagai param.
6. Sakit Kepala
2-3 lembar daun halia ditumbuk halus dan
ditambah sedikit air. Cara menggunakan: digunakan sebagai kompres dahi.
7. Batuk
a. 2-3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari
direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
b. Bahan : 3-4 rimpang umbi halia sebesar ibu
jari, 1 butir jeruk nipis, 1 sendok teh kayu putih. Cara membuat: umbi halia
diparut, jeruk nipis dibakar dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua
bahan tersebut dicampur dan diremas-remas. Cara menggunakan: dioleskan pada
bagian dada anak balita yang sakit pada pagi dan sore hari setelah mandi atau
menjelang tidur.
8. Mencret dan Muntah-muntah.
Bahan: rimpang umbi halia secukupnya, bunga
dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya, 1 gelas santan kelapa, 1
sendok teh minyak kayu putih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus
(dipipis), kemudian dicampur dengan santan kelapa dan minyak kayu putih sampai
merata. Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok
Jahe Mengurangi Mabuk Perjalanan
Di samping informasi di atas, pada
Satumed.com/@dunia, dijelaskan bahwa dapat Jahe Mengurangi Mabuk Perjalanan
Jahe terbukti efektif mengurangi mual-mual
karena mabuk perjalanan, menurut para peneliti pada pertemuan Digestive Disease
Week.
Jahe adalah obat tumbuhan Cina yang telah
digunakan secara tradisional untuk mengatasi mual-mual. Untuk pertama kalinya,
Dr. Wei Ming Sun dan rekan-nya dari The University of Michigan, Ann Arbor,
melakukan penelitian yang membuktikan keefektifan jahe dalam meringankan gejala
mabuk perjalanan.
7 orang yang sehat, usia 18 sampai 35 tahun,
dibuat mabuk perjalanan secara buatan, dengan cara diputar-putar dalam sebuah
drum besar selama 30 menit setelah selesai makan. Para peserta penelitian ini
diberi bubuk jahe sebanyak 1.000 miligram atau pil plasebo (obat kosong) satu
jam sebelum mabuk perjalanan ditimbulkan pada percobaan.
Rasa mual yang terjadi selama drum tersebut di
putar, dicatat pada skala 1 sampai 3. Hasilnya terdapat penurunan secara
bermakna pada peserta yang diberikan bubuk jahe daripada peserta yang diberikan
plasebo. Menurut penelitian skor rata-rata pada kelompok yang diberikan jahe
adalah 1.0, sedangkan kelompok plasebo rata-ratanya adalah 2.5.
Skor rasa mual setelah putaran drum
dihentikan, dengan skala 1 sampai 10, adalah 7.8 bagi kelompok yang diberikan
plasebo dan 1.5 bagi kelompok jahe. Peserta yang mendapat jahe akan lebih
lambat merasakan mual, yaitu 11.4 menit berbanding kontras dengan mereka yang
diberikan plasebo, yaitu 4.6 menit, menurut kelompok peneliti Sun.
Para peneliti juga mengukur aktivitas listrik
dalam perut dan menemukan bahwa jahe menahan tingkat kontraksi di perut tetap
normal selama putaran drum. Sebaliknya, kelompok plasebo merasakan peningkatan
kontraksi sebanyak 7% dalam perut.
Pengobatan anti mabuk perjalanan memiliki efek
samping yang signifikan, seperti pusing-pusing, dan mulut kering. “Jahe
merupakan pengobatan alternatif herbal yang efektif,” kata Sun.
Jahe Ringankan Keluhan Pagi Hari
Sumber lain menulis, bahwa Jahe Ringankan
Keluhan Pagi Hari
Bagi Anda yang pada pagi hari selalu
menghadapi keluhan mual dan muntah, jangan kuatir karena menurut penelitian
tamanan tradisional jahe diyakini dapat meringankan keluhan pagi hari itu.
Jahe (Zingiber Officinale) telah lama dikenal
dan ditanam orang namun tak seorangpun tahu dari mana asal tumbuhan ini. Di
Cina, jahe dikeringkan pertama kali disebut dalam ramuan yang ditujukan dalam
Divine Plowman Emporer Shen Nong yang hidup 2000 sebelum Masehi. Jahe juga
telah tumbuh beratus-ratus tahun di India.
Menurut peneliti Caroline Smith, PhD. Seorang
professor obstetrics dan gynecology Univeristas Adelaide, Australia menyebutkan
dari hasil penelitiannya bahwa ada efek menguntungkan dari minum jahe bagi
wanita karena jahe dapat mengurangi rasa mual dan muntah.
Berbagai penelitian lain juga menujukan bukti
ilmiah bahwa pemakaian jahe dapat mengontrol mual dan muntah di pagi hari yang
disebut-sebut sebagai penyakit pagi hari bahkan penelitian menyebutkan jahe
tidak memiliki efek samping baik pada ibu ataupun bayi.
Dalam penelitiannya, Caroline melibatkan 291
wanita yang mengkonsumsi 1 gram jahe atau 75 mg vitamin B-6 (25 mg tiga kali
sehari). Vitamin B-6 dapat mengontrol mual namun tidak berfungsi bagi muntah.
Namun demikian baik jahe ataupun vitamin B-6
aman dan pilihan yang tepat untuk mengurangi keluhan pagi hari itu.
Meningkatkan Gairah Seksual
Menurut kompas.com (29/07/2002), jahe diramu
dengan bahan lain menjadi jamu cabe puyang dapat Meningkatkan Gairah Seksual
Para penjual jamu sering mempromosikan cabe
puyang sebagai jamu ‘pegal linu’. Artinya, untuk menghilangkan pegal, dan
linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang
mengatakan untuk menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, serta keluhan badan
panas dingin atau demam.
Seorang penjual mengatakan minuman ini baik
diminum oleh ibu yang sedang hamil tua. Khasiat lain: meningkatkan stamina dan
gairah seks, serta meningkatkan nafsu makan. Bahan dasar jamu cabe puyang
adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan bahan baku lain dalam jamu cabe puyang
sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya.
Bahan lain yang ditambahkan antara lain: Temu
ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, lengkuas
merah, keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah
dicampur gula putih dan kadangkala juga dicampur gula buatan serta dibubuhkan
sedikit garam.
Cara Mengolah
Menurut Purwo Suryanto, dalam pembuatan jamu
cabe puyang kita mesti menghindari alat dari alumunium atau logam karena bisa
memunculkan reaksi kimia. Sebaiknya gunakan kuali tanah untuk merebus.
Misalnya untuk meningkatkan gairah seksual
kita gunakan bahan-bahan seperti tertera pada kolom 14. Ukuran bahan ini cukup
untuk sehari (pagi dan sore).
• cabe jawa 1,5 potong
• lempuyang 16 gr
• jahe 6 gr
• lengkuas merah 5 gr
• adas 3 gr
• gula aren secukupnya.
Cara I
Semua bahan diiris-iris kecil, lalu dicuci
dengan air. Setelah itu, masukkan bahan ke dalam kuali dan diisi dengan air
sebanyak 3 gelas (200cc). Tutup kuali dan biarkan sampai mendidih. Setelah
mendidih, biarkan selama 15 menit. Setelah dingin, jamu siap diseduh dan
diminum.
Cara II
Bahan-bahan yang sudah dicuci, digiling sampai
halus atau ditumbuk. Masukkan tumbukan ke dalam air (200cc), lalu didihkan.
Jangan lupa menutup kuali sampai rebusan menjadi dingin. Setelah mendidih,
biarkan selama 15 menit lalu saring air rebusan. Minum air rebusan.
Aturan Pakai
Untuk mereka yang habis sakit, minumlah jamu
dua gelas sehari (pagi dan sore) selama dua minggu. Setelah badan dirasa sudah
baik, minumlah seminggu dua kali.
Sumber lain juga mendukung bahwa jahe dapat
meningkatkan Gairah Seks.
Selain digunakan sebagai bumbu, jahe juga
banyak dimanfaatkan sebagai obat. Secara tradisional rimpang yang rasanya pedas
dan panas ini digunakan sebagai obat batuk, penghangat tubuh, meningkatkan
stamina, dan afrodisiak alias untuk menambah daya dorong energi seksual Anda.
Wah!
Diantara semua jenis empon-empon, jahe
termasuk yang paling banyak diteliti. Menurut British Herbal Pharmacopoeia,
buku standar obat herba Inggris, jahe bermanfaat mengurangi gas dalam perut,
meredakan gangguan pencernaan, peluruh keringat, anti mabuk, dan peluruh dahak.
Selain itu jahe juga diketahui mengurangi
kadar kolesterol darah dan mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah
arterial. Pemakaian jahe dapat dilakukan secara internal yaitu dalam bentuk
teh, kapsul, atau tinktur dan eksternal, yaitu sebagai bahan untuk memijat.
Pijatan dengan minyak jahe dapat meredakan kelelahan, mengendurkan ketegangan
otot dan membersihkan toksin.
Walaupun manfaatnya banyak dan aman digunakan
wanita hamil selama tidak berlebihan, jahe tidak dianjurkan bagi penderita
gangguan empedu, demam tinggi, dan tukak saluran cerna. Pemakaian jahe juga
harus dikonsultasikan pada dokter jika menggunakan obat anti koagulan
(warfatin), anti diabetes dan obat jantung.
Untuk meningkatkan gairah seks, bahan:4 cm
jahe merah; 7 butir merica hitam; 1 sdt kulit jeruk purut.
Cara membuat: haluskan semua bahan, tambahkan
sedikit air masak sampai menjadi adonana. Bulat-bulatkan sebesar ujung
kelingking, diameternya sekitar 0,5 cm. Telan 3-5 butir menjelang tidur.
Untuk batuk, bahan:4 cm jahe; 1/2 sdt adas; 4
cm kayu manis; 6 buah cengkeh; 3/4 gelas gula merah iris.
Cara membuat: jahe dibakar sebentar, lalu
dikupas dan dimemarkan. Rebus jahe dan bahan-bahan lain dengan 3 gelas air
sampai tersisa 2 gelas. Angkat ramuan, saring. Minum setelah dingin 3x sehari
seukuran 4 sendok makan. Untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, 3x sehari ukuran
2 sendok makan.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Zat-zat yang terdapat pada
halia atau jahe (Zingeber officinale) terutama rimpangnya, antara lain
mengandung minyak atsiri, damar, mineral, sineol, fellandren, kamfer, borneo,
zingiberin, zingiberol, gingerol, zingeron, lipidas, asam aminos, niacin, vitamin
A dan protein
0 komentar:
Posting Komentar